Selasa, 18 Oktober 2011

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL FISIOLOGI PADA NY “F”DENGAN OEDEMA PADA KAKI

ASUHAN KEBIDANAN
IBU HAMIL FISIOLOGI PADA NY “F”DENGAN OEDEMA PADA KAKI
RS. KARTINI
MOJOSARI – MOJOKERTO

l.Pengkajian Data
Tanggal Anamnesa : 19 Juni 2010
Jam : 08.00 WIB
Oleh : Bidan
Tempat : RS. Kartini

A. Data subjektif
1. Identitas

Nama ibu : Ny “F”
Umur : 25 tahun
Suku / bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Penghasilan : -
Alamat : Plemahan X/22
No. Telp : 72165473


Nama suami : Tn “N”
Umur : 30 tahun
Suku / bangsa :Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Penerbitan
Penghasilan : Rp1.000.000/bln
Alamat : PlemahanX/22
No. Telp : 72165473

2. Alasan datang
Ibu ingin memeriksakan kehamilan anak yang ke dua.
3. Keluhan datang
ibu mengatakan oedema pada kaki selama 3 hari dan nyeri pingang.
4. Riwayat Kebidanan
a. Menarche : 12 Tahun
Siklus : 1 bulan
Banyaknya : Hari ke 1 (3x ganti pembalut, penuh)
Hari ke 2-4 (2x ganti pembalut, tidak penuh)
Hari ke 5-6 (2x ganti pembalut, sedikit)
Hari ke 7 hanya flek-flek (1x ganti pembalut)
Lamanya haid : 7 hari
Warnanya : Merah segar
Baunya : Anyir
Dismenorhea : Tidak pernah
Fluor albus : Ada, jernih, tidak berbau dan tidak gatal
b. Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas dan KB yang lalu

Perkawinan Kehamilan persalinan Anak Nifas KB
Ke Usia Jenis Penolong Tempat Penyulit BBL L/P H/M Umur ASI Penyulit
1 1 22 th Spt/ B Bidan RB - 2850 g L H 2 th Eks - suntik

c. Riwayat kehamilan sekarang
 Trimester I : ANC 1x, mendapatkan tablet tambah darah, vitamin dan kalk, keluhan yang biasanya terjadi pusing, mual dan muntah
 Trimester II : ANC 1x, ibu mendapatkan vitamin, kalk, ibu mendapatkan TT I diusia kehamilan 6 bulan.
 Trimester III :ANC 2x, ibu mendapatan vitamin dan kalk, ibu mendapatkan TT2 diusia kehamilan 7 bulan.

5. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat penyakit yang Lalu
Pasien mengatakan bahwa pasien tidak pernah mempunyai penyakit menular seperti penyakit kuning, TBC, AIDS, dan tidak pernah mempunyai penyakit menurun seperti kencing manis, serta tidak pernah mempunyai penyakit menahun seperti jantung.
b. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan bahwa di keluarga pasien tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit menular seperti penyakit kuning, TBC, AIDS, dan tidak ada yang mempunyai penyakit menurun seperti kencing manis, serta tidak ada yang mempunyai penyakit menahun seperti jantung.

6. Riwayat Psikologis
• Respon ibu dengan kehamilan ini
Ibu sangat bahagia dengan kehamilannya ini dan kehamilan ini adalah kehamilan yang sangat diharapkan
• respon Suami dengan kehamilan ini
Suami sangat bahagia dengan kehamilan istrinya sekarang

7. Pola Aktivitas sehari-hari
Pola Kebiasaan Sebelum Hamil Selama hamil
a. Pola Nutrisi
-Makan

-Minum
-Makan nasi, sayur, lauk kadang buah dalam porsi sedang 3x sehari
-Minum 8 gelas sehari
-Makan nasi, sayur, lauk, buah dalam porsi besar 5x sehari
-Minum 8-10 gelas perhari
b. Pola Istirahat
-Siang
-Malam
-
-selama 8 jam mulai jam 21.00-05.00
-selama 2 jam mulai jam 11.00-13.00
-selama 8 jam mulai jam 21.00-05.00
c. Personal higine -Mandi 3x sehari, gosok gigi 2x sehari, keramas 3 hari sekali, ganti baju, celana dalam 2x sehari dan potong kuku 1 x sehari. -Mandi 2x sehari, gosok gigi 2x sehari, keramas seminggu sekali, ganti baju, celana dalam 2x sehari dan potong kuku 1x sehari.
d. Pola Aktivitas Ibu mengerjakan pekerjaan rumah sendiri (membersihkan rumah, memasak) tiap pagi dan sore Ibu mengerjakan pekerjaan rumah sendiri namun aktivitas yang berat-berat dikurangi
e. Pola Seksual Ibu melakukan hubungan suami istri 1 minggu 3x Ibu mulai jarang melakukan hubungan suami istri, 1 minggu 1x

8. Pola spiritiual
Ibu selalu shalat 5 waktu dan ibu rajin mengikuti pengajian di daerahnya.

II. Data Obyektif
I. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Cukup
Kesadaran : Composmentis
GC5 : 4 5 6
Tinggi Badan : 158 cm
Berat Badan sebelum : 52,5 kg Berat Badan Sekarang : 65,5 kg
Tensi : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,50C
Pernapasan : 20 x/menit
Lila : 27 cm

2. Pemeriksaan Fisik Khusus
- Inspeksi
1. Rambut : hitam, lebat, rontok, berketombe, berbau, tidak ada kutu
2. Muka : tidak ada cloasma gravidarum, tidak ada oedema
3. Mata : simetris, tidak kabur, warna konjungtiva merah muda, sklera putih
4. Hidung : simetris, tidak ada sekret, tidak ada polip, tidak ada epistaksis, tidak ada sinusitis
5. Telinga : simetris, pendengaran tidak menurun, tidak ada serumen, kebersihan baik
6. Mulut dan Gigi : tidak sianosis, lembab, tidak ada stomatitis, tidak ada caries, tidak ada gingivitis, kebersihan mulut baik
7. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
8. Axila : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
9. Dada : simetris, tidak ada tumor payudara, puting susu menonjol, colostrum belum keluar, hyperpigmentasi areola mamae
10. Abdomen : terdapat striae albican dan linea alba, tidak ada bekas operasi.
11. Vagina : fluor albus tidak ada, tidak ada candiloma akuminata maupun candiloma matalata, tidak ada herpes vaginalis, tidak ada luka perineum, tidak ada infeksi kelenjar bertolini ,tidak ada kemerahan di vagina.
12. Anus : tidak ada hemoroid, kebersihan baik
13. Ekstrimitas atas : simetris, tidak ada sindaktil ataupun polidaktil, tidak ada oedema, tidak ada kram tangan
14. Ekstrimitas bawah : simetris, tidak ada varises, tidak ada sindaktil ataupun polidaktil, ada oedema, tidak ada kram kaki.
- Palpasi
1. Leopold I : TFU berada di pertengahan pusat dan processus xipoideus
Bagian fundus teraba lunak, tidak melenting (bokong)
2. Leopold II : Bagian kanan ibu teraba keras seperti papan yaitu punggung, dan teraba bagian terkecil datar di bagian kiri (kaki)
3. Leopold III : Bagian terendah janin teraba, keras, melenting (kepala),masih bisa digoyangkan.
4. Leopold IV : konvergen
- Auskultasi
Dada : tidak ada pernafasan tambahan (wheezing, ronchi)
Abdomen : DJJ 136x/ menit
- Perkusi
Reflak lutut ka / ki : positif / positif
3. Pemeriksaan Panggul Luar
Ditansia spinarum : 27 cm
Distansia christarum : 25 cm
Conjungata eksterna : 19 cm
Lingkat panggul : 90 cm

4. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laborat
Darah : Hb = 11 gr/dl
Urine : albuminuria = negatif
reduksi = negatif
5. Pemeriksaan Lain
USG : tidak dilakukan
NST : tidak dilakukan

I. Identifikasi Diagnosa Masalah
DX : GiiP10001, usia kehamilan 30-31 minggu, tunggal, hidup, , letak kepala, intrauterine, keadaan jalan lahir normal, keadaan ibu dan bayi baik.
DS : - Ibu mengatakan ini adalah kehamilannya yang ke dua dan belum pernah mengalami keguguran
- HPHT: 17 November 2009
- Ibu merasa usia kehamilannya 8 bulan
DO : Keadaan Umum : Cukup
Kesadaran : Composmentis
GC5 : 4 5 6
Tinggi Badan : 158 cm
Berat Badan sebelum: 52,5 kg Berat Badan Sekarang : 65,5 kg
Tensi : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,50C
Pernapasan : 20 x/menit
Lila : 27 cm
Leopold I :TFU berada dipertengahan pusat dan processus xipoideus
Bagian fundus teraba lunak, tidak melenting (bokong)
Leopold II :Bagian kanan ibu teraba keras seperti papan yaitu punggung, dan teraba bagian terkecil datar di bagian kiri (kaki)
Leopold III :Bagian terendah janin teraba, keras, melenting (kepala), masih bisa digoyangkan.
Leopold IV :konvergen

• Masalah
Bengkak pada kaki, dan nyeri pinggang
DS : Ibu mengatakan bengkak pada kaki selama 3 hari dan juga merasakan nyeri pinggang.
DO : Keadaan Umum : Cukup
Kesadaran : Composmentis
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,5 C
Bengkak pada metakarpal
Ekspresi wajah ibu menyeringai

II. Antisipasi Masalah Potensial
-
III. Identifikasi Kebutuhan Segera
-
IV. Intervensi
DX : GiiP10001, usia kehamilan 30-31 minggu, tunggal, hidup, letak kepala, intrauterine, keadaan jalan lahir normal, keadaan ibu dan bayi baik.
Tujuan : Setelah dilakukan Asuhan Kebidanan 1x24 jam diharapkan kaki tidak oedema lagi dan nyeri pada punggung berkurang
K.H : - Kaki tidak oedema lagi
- Nyeri pada punggung berkurang
1. Bina hubungan baik dengan klien
Rasional : Klien merasa nyaman sehingga bersikap kooperatif dengan petugas kesehatan
2. Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu
Rasional : klien mengetahui kondisi diri dan janinnya sehingga tidak cemas lagi
3. Jelaskan tanda – tanda bahaya dalam kehamilan
Rasional : Ibu bisa mendeteksi dan bisa segera mengambil keputusan untuk mencegah terjadinya penyulit pada kehamilan trimester III sampai dengan persalinan.
4. Bantu ibu dan keluarga untuk mempersiapkan kelahiran dan kemungkinan keadaan darurat.
Rasional : Kerjasama dengan ibu dan keluarga untuk mengidentifikasi kebutuhan yang harus dipersiapkan untuk menyambut kelahiran bayi dan kemungkinan keadaan darurat.
5. Berikan HE tentang Personal Hygiene, kebutuhan gizi, istirahat yang cukup
Rasional : untuk meningkatkan pengetahuan ibu sehingga kesejahteraan ibu dan janin tercapai
6. Anjurkan pada ibu untuk melakukan perawatan payudara
Rasional : agar ASI dapat keluar dengan lancar untuk memenuhi kebutuhan bayi
7. Jelaskan pada ibu bahwa nyeri pinggang pada wanita hamil tua adalah fisiologis
Rasional : mengurangi kecemasan ibu dan ibu mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut
8. Berikan tablet Fe dan jelaskan cara mengkonsumsi serta efek sampingnya
Rasional : Tablet Fe mampu mencegah terjadinya anemia
9. Anjurkan untuk kontrol 2 minggu lagi
Rasional :







Masalah : Bengkak pada kaki, dan nyeri pinggang
Tujuan : Dengan dilakukan asuhan kebidanan selama 24 jam masalah dapat
teratasi .
KH : k/u : baik
Pada kaki tidak ada odema
Tidak ada nyeri pinggang
Intervensi :
1. Anjurkan ibu untuk melakukan olahraga cukup dan sebisa mungkin tidak bersikap statis/ berdiam diri dalam posisi yang sama berlama-lama.
Rasional : aliran darah vena lancar.
2. Anjurkan pada ibu Bila sedang berbaring, letakkan kaki di atas tumpukan bantal kecil. Sebaiknya tidak berbaring pada satu posisi.
Rasional : Berbaring pada posisi yang berlainan dapat mengurangi tekanan pada pembuluh-pembuluh darah.
3. Anjurkan ibu untuk menghindari berdiri atau duduk terlalu lama. Usahakan memperbanyak gerak.
Rsasional : agar sirkulasi darah lancar. Latihan yang baik adalah jalan kaki dan senam secara teratur.
4. Anjurkan pada ibu untuk miring kiri saat disela-sela tidur dan istirahat.
Rasional: supaya aliran darah vena lancar.
5. Istirahat teratur. Luangkan waktu sekitar 15 menit untuk mengistirahatkan seluruh anggota tubuh.
Rasional : melancarkan peredaran darah.
6. Anjurkan ibu untuk memperhatikan asupan makanan Sebaiknya mengurangi konsumsi garam secara berlebihan.
Rasional : karena dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi. Jika wanita hamil terkena tekanan darah tinggi, maka otomatis kaki akan bengkak
7. Jelaskan pada ibu bahwa nyeri pinggang pada wanita hamil tua adalah fisiologis
Rasional : mengurangi kecemasan ibu dan ibu mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut.
8. Ajarkan pada ibu upaya untuk mengurangi nyeri pinggang.

V. Implementasi
Tanggal : 19 Juni 2010
Jam : 10.00 WIB
DX : GIIP10001, tunggal, hidup, usia kehamilan 30-31 minggu, letak kepala, intrauterine, keadaan jalan lahir normal, keadaan ibu dan bayi baik.
Intervensi :
10.00 WIB Membina hubungan baik dengan klien
10.20 WIB Mengobservasi TTV
TD : 110/80 mmHG
N : 80x/menit
RR :20x/menit
S : 36.5 C
10.35 WIB Menjelaskan hasil pemeriksaan
1045 WIB Menjelaskan tanda-tanda bahaya dalam persalinan :
a. Perdarahan dari alat kemaluan ibu
b. Pandangan mata kabur
c. Sakit kepala yang hebat dan menetap
d. Nyeri perut yang hebat
e. Bengkak pada wajah dan tangan
f. Gerak janin yang melemah
11.10 WIB Membantu ibu dan keluarga untuk mempersiapkan kelahiran serta kemungkinan keadaan darurat.
11.25 WIB Memberikan HE kebutuhan gizi dan istirahat yang cukup
Gizi :Kebutuhan gizi pada ibu hamil sangat dibutuhkan karena untuk mencukupi kebutuhan nutrisi janin dan ibu sendiri. Menu makanan yang cocok adalah makanan meu seimbang yang terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur, buah dan jika ada di lengkapi dengan susu.
- Istirahat :
Tidur malam minima 8 jam dan tidur siang kurang lebih 2 jam.
Apabila ibu telalu capek usahakan untuk, istirahat sejenak.
11.40 WIB Menganjurkan dan mengajarkan pada ibu cara melakukan perawatan payudara
 Kompres putting susu dan sekitarnya dengan menempelkan kapas yang dibasahi minyak kelapa selama 3 menit.
 Setelah tiga menit, angkat dan bersihkan dngan waslap yang telah di basahi air hangat.
12.00 WIB Memberikan tablet Fe dan menjelaskan cara mengkonsumsi serta efek sampingnya.
Dimulai dengan memberikan satu tablet sehari segera mungkin setelah rasa mual hilang. Tablet besi sebaiknya tidak di minum bersama dengan teh atau kopi, karena akan menggangu penyerapan.

Masalah
Bengkak pada kaki, dan nyeri pinggang
Intervensi :

12.15 WIB Menganjurkan ibu untuk melakukan olahraga cukup dan sebisa mungkin tidak bersikap statis/ berdiam diri dalam posisi yang sama berlama-lama
12.30 WIB menganjurkan pada ibu Bila sedang berbaring, letakkan kaki di atas tumpukan bantal kecil. Sebaiknya tidak berbaring pada satu posisi.
12.45 WIB Menganjurkan ibu untuk menghindari berdiri atau duduk terlalu lama. Usahakan memperbanyak gerak, agar sirkulasi darah lancar. Latihan yang baik adalah jalan kaki dan senam secara teratur.

12.55 WIB menganjurkan pada ibu untuk miring kiri saat disela-sela tidur dan istirahat.
13.10 WIB Menganjurka ibu untuk Istirahat teratur. meluangkan waktu sekitar 15 menit untuk mengistirahatkan seluruh anggota tubuh.
13.25 WIB Menganjurkan ibu untuk memperhatikan asupan makanan Sebaiknya mengurangi konsumsi garam secara berlebihan.
13.40 WIB Menjelaskan pada ibu bahwa nyeri pinggang pada wanita hamil tua adalah fisiologis
14.05 WIB Mengajarkan pada ibu upaya untuk mengurangi nyeri pinggang
 Tidak memakai sandal atau sepatu hak tinggi
 Kompres dengan air hangat pada punggung bila nyeri timbul atau mandi dengan air hangat
 Memijat atau mengurut pinggang bila nyeri pinggang timbul
VI. Evaluasi
Tanggal :19 Juni 2010
Jam : 17..30 WIB
S : Ibu mengatakan sudah mengerti tentang informasi dan penjelasan dari petugas kesehtan, ditandai dengan ibu dapat menjelaskan kembali sebagian dari informasi tersebut
O : Tekanan darah : 120/80mmHg TFU : setengah pusat-processus xipoideus
Nadi : 80x/menit TBJ : 1500 gram
Suhu : 36,5 0C DJJ : 12 – 11- 11 = 136x/menit
Pernapasan : 20 x/menit HIS : (-)
A : GIIP10001 tunggal, hidup, usia kehamilan 30-31 minggu, letak kepala intrauterin, keadaan jalan lahir normal. Keadaan ibu dan bayi baik
P : 1. Anjurkan pada ibu untuk minum obat secara teratur
2. Anjurkan ibu untuk segera ke RS bila menemui tanda bahaya
3. Jadwalkan kunjungan ulang 2 minggu lagi



Masalah : Odema pada kaki dan nyeri pinggang.

S : Ibu mengatakan sudah mengerti tentang informasi dan penjelasan dari petugas kesehatan, ditandai dengan ibu dapat menjelaskan kembali sebagian dari informasi.tersebut.
O : Tekanan darah : 120/80mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,5 0C
Pernapasan : 20 x/menit
Ekspresi wajah tidak menyeringai
A : Masalah teratasi senagian
P : Anjurkan pada ibu untuk melakukan olahraga yang cukup.
Anjurkan pada ibu untuk istirahat yang teratur.
Anjurkan ibu untuk mengurangi mengkonsumsi garam.
Anjurkan pada ibu untuk tidak menggunakan sepatu hak tinggi dan sebaiknya menggunakan sepatu trepes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar